Minggu, 07 Oktober 2012

Teori NIRMANA

Nirmana, dibentuk dari dua kata yaitu 'Nir' yg berarti tidak dan 'Mana' yang berarti makna. Apabila digabungkan, Nirmana berarti sesuatu yang tidak bermakna. Meskipun tidak bermakna, dalam pembuatannya Nirmana mempunyai peranan penting. Dimana komposisi yang terkandung didalamnya harus seimbang dan selaras


Ditinjau dari pengertiannya Nirmana adalah salah satu karya seni rupa yang didalamnya terdapat unsur unsur yang haus diperhatikan agar menjadi kesatuan yang harmonis. Unsur unsur tersebut meliputi :
a) Titik (.) yaitu satu bundaran kecil tidak berdimensi dak tidak bersudut
b) Garis yaitu suatu rangkaian goresan nyata suatu benda masa atau warna
c) Bidang yaitu suatu bentuk pipih berdimensi yang mempunya panjang, lebar dan arah yang dibatasi oleh garis
d) Gempal yaitu bentuk bidang yang mempunyai dimensi ketebalan dan kedalaman


Dalam proses pembuatan Karya Nirmana ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, antara lain :

1. Ruang Kosong ( White Space )
    Ruang kosong ini dimaksudkan agar obyek tidak terlalu padat penempatannya dan menjadi dominan
   
2. Kejelasan ( Clarity )
    Kejelasan ini dimaksudkan suatu karya dapat mudah dimengerti oleh penonton dan tidak menimbulkan makna ganda ( ambigu )
   
3. Kesederhanaan
    Kesederhanaan ini menuntut penciptaan karya tidak berlebihan dan tidak kurang sehingga tidak memberikan kejenuhan terhadap penikmat karya tersebut
   
4. Emphasis
    Emphasis disebut juga sebagai pusat perhatian.Dimana pengembangan dominasi yang menonjolkan salah satu unsur sebagai pusat perhatian sehingga mencapai nilai artistic
   


Jenis jenis Nirmana :
a) Nirmana Titik
b) Nirmana Garis
c) Nirmana Datar
d) Nirmana Trimata
e) Nirmana 2 Dimensi
f) Nirmana 3 Dimensi
g) dll


Contoh contoh Karya Nirmana
a) Nirmana Datar











b) Nirmana Titik











c)Nirmana Gradasi